Haruskah Sang Sarjana Menjadi Pasukan Oranye?
(pinterest.com)
Tak dapat dipungkiri, bahwa Ibukota negara tercinta kita, yaitu Jakarta menjadi role model atau tempat dimana banyak pengusaha yang mendirikan perusahaannya di Jakarta. kesejahteraan yang diharapkan para pelamar atau pekerja yang menggantungkan nasibnya di Jakarta menjadi beban tersendiri untuk perusahaan yang mencoba mencari karyawan terbaik yang diharapkan dapat sebanding lurus dengan benefits yang diberikan.
Salah satu berita besar bagi setiap orang yang menjalani kehidupannya di Jakarta adalah di sahkan-nya Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp. 3.100.000. Karyawan bersorak-sorai namun bagi pengusaha 'muda' tampaknya mengelus dada dan kembali kepada "kalkulator".
Tampaknya, Gurbernur Jakarta saat ini, yaitu Basuki Tjahaja Purnama serius dengan UMP yang ditetapkan. bahkan, saat ini yang menjadi sorotan mata warga Jakarta yaitu Pasukan Oranye juga keciprat berita tersebut. berbagai fasilitas yang diberikan terkadang lebih enak dibandingkan dengan pekerja yang harus menempuh dunia pendidikan dibangku perkuliahan.
Tidak dapat dipungkiri bahkan saya pribadi pernah mengalami ketika berjuang dengan beribu-ribu job seeker lainnya justru ditawari upah yang bisa dikatakan tidak sebesar UMP Jakarta. lalu, apa yang bisa para job seeker lakukan? disatu sisi mereka membutuhkan pekerjaan, disisi lain terlihat tampak miris karena UMP yang didapat dibawah Pasukan Oranye yang saat ini tidak memiliki kualifikasi pendidikan khusus.
(merdeka.com) we should give the thumbs for them,
Tidak ada yang salah dengan Pasukan Oranye (saya tekankan) yang menjadi perbandingan adalah tugas utama mereka adalah membersihkan Jakarta (yang merupakan tugas kita semua sebetulnya) dengan kualifikasi tidak ada patokan umur atau pendidikan asalkan 'mau kerja'. sedangkan job seeker lainnya berusaha dengan sungguh-sungguh di jenjang pendidikannya dengan mencari berbagai pengalaman yang dapat menunjang karirnya.
Salah satu jalan bila ingin mendapatkan benefit yang setimpal dengan perjuangan adalah bagi para job seeker agar terus meningkat kualifikasi diri mereka agar dapat masuk ke perusahaan yang dianggap memberikan benefit setimpal dengan perjuangan yang mereka lakukan. oleh sebab itu, saya tidak menyalahkan perusahaan yang memberikan upah dibawah UMP, namun saya mengajak para job seeker untuk terus meningkatkan nilai diri, mencari perusahaan yang dianggap terbaik. Semangat berjuang, Job Seeker!
Komentar
Posting Komentar