Berastagi yang Menyejukan
![]() |
http://medan.panduanwisata.com/wisata-alam/berastagi-keelokan-kota-kecil-di-dataran-tinggi-karo/ |
Sejuknya udara pegunungan
dan hijaunya bukit-bukit yang berada di sekeliling nya akan memanjakan kita
ketika kita mulai mendekati daerah ini. Tempat ini dikenal dengan sebutan
Berastagi. Berastagi merupakan nama daerah yang berada di Tanah Karo, Medan, Sumatera
Utara.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia
tahu daerah Berastagi, daerah yang di penuhi dengan ladang buah dan sayur ini
merupakan surga bagi para penikmat buah jeruk medan, markisa dan terong
belanda. Hal tersebut terlihat ketika anda memasuki kawasan Berastagi. Tidak
hanya tugu Berastagi yang menjulang tinggi saja disana, anda juga langsung
dapat melihat kios-kios penjual buah dan sayur yang merupakan hasil ladang dari
para petani di Tanah Karo.
![]() |
http://kotawisataindonesia.com/wisata-alam-di-bukit-gundaling-medan/pesona-gundaling/ |
Rentetan kuda poni juga tidak mau kalah dengan kios-kios tersebut, para penawar jasa tunggang kuda ini siap menemani jalan-jalan anda selama di kawasan wisata Berastagi. Biasanya para ‘koboi cilik’ akan meminta orang tua nya untuk menyewa kuda-kuda mungil tersebut.
Bagi anda para pengunjung,
anda tidak perlu khawatir mengenai makanan, karena di tempat inilah surga nya
makanan. Anda dapat menikmati rumah makan khas masyarakat karo yaitu Babi
Panggang Karo (BPK) yang terdiri dari banyak menu yang pastinya semua adalah
makanan khas karo seperti, Ikan mas arsik, Babi panggang, Tasak telu dll. Namun,
bagi anda yang tidak dapat memakan makanan tersebut, anda juga dapat mencari
rumah makan yang sifatnya halal.
![]() |
http://kotawisataindonesia.com/wisata-alam-di-bukit-gundaling-medan/pesona-gundaling/ |
Ketika kita puas melihat-lihat Berastagi dibagian mukanya, anda dapat naik ke atas bukit yang biasa orang sekitar sebut adalah Gundaling. Konon, gundaling merupakan singkatan dari ‘Good Bye Darling’ yang dikatakan oleh turis asing yang jatuh cinta kepada salah satu masyarakat suku karo.
![]() |
http://payungnarinake.blogspot.com/2013/01/gundaling-bukit-di-berastagi.html |
Di daerah Berastagi anda
akan melihat tidak sedikit orang yang masih menggunakan pakaian adat seperti ‘tudung’
dikepala dan sarung bagi para wanita yang sudah menikah serta sirih yang selalu
menempel di mulut mereka. Masyakarat karo masih mengkonsumsi daun sirih yang
ditambahkan kapur dari kulit kerang dan gambir pemberi warna merah dan rasa
manis. Hal ini biasanya hal wajib bagi mereka kaum wanita di masyarakat karo.
Bila anda sudah puas
menikmati suasana berastagi dan ingin membeli oleh-oleh untuk teman-teman dan
sanak saudara, anda dapat membeli oleh-oleh khas Berastagi, Tanah karo. Barang yang
dijual terdiri dari oleh-oleh yang anyaman, entah itu dompet, tas serta
gantungan kunci rumah adat suku karo, baju-baju yang bertuliskan Berastagi
serta pajangan-pajangan miniatur masyarakat suku karo.
Tidak ketinggalan makanan
khas dari daerah Berastagi yaitu buah-buah dan sayuran. Seperti jeruk medan,
markisa dan terong belanda (masyarakat sekitar menyebutnya terong jepang). Biasanya
terong belanda dan markisa banyak dijadikan sirup. Dan masih ada selai srikaya
yang merupakan oleh-oleh khas daerah Tanah Karo.
Terbayang sudah bagaimana
suasana Berastagi yang menyejukan hati dan pikiran anda. Hijaunya pepohonan dan
udara gunung yang menyejukan menjadikan liburan anda semakin lengkap karena
terbebas dari rutinitas dan padatnya perkotaan di kota-kota besar.*(TMP)
Komentar
Posting Komentar